Menampilkan postingan dari 2025

‎Islam tanpa S

_Esai Ramadan 25_ ‎ ‎_“ Akan datang suatu zaman di mana orang-orang berkumpul di masjid untuk shalat berjama’ah tetap…

Logika Resonansial dan Imunitas Pikiran

Logika linier adalah peta dunia (cara berpikir) yang paling akrab bagi kita: sebab-akibat, jika–maka, kerja→hasil. Ia…

Ketika Tuhan Hanya Menjadi Batu Loncatan

Kamis, 30 Oktober 2025 Akhir-akhir ini aku merenungkan satu hal yang mengusik pikiran : apakah Tuhan membenarkan merek…

Pelanggaran Kesepakatan

Oktober tanggal 8 tahun 2025, aku diberi karunia anak kedua — seorang putra, lagi. Dalam tradisi di desaku, ada satu ha…

Diskusi Sesat (2) : Dzikir Semesta

‎ _ Esai Ramadan 23 _ ‎ ‎_ Badai pasti berlalu_ . Awalnya, setiap orang mungkin berharap begitu. Perjalanan hidup y…

‎Diskusi Sesat (1)

_ Esai Ramadan 22 _ ‎ ‎Lama si Jon tidak bercerita tentang petualangan halusisaninya selama ramadan ini. Sebab itu sa…

Iya-kan, tapi Jangan Lakukan

‎ _Esai Ramadan 15_ ‎ ‎ "_Ma lakum la tanashoruwn? Mengapa engkau tak saling menolong?_" ‎ ‎_ In ahsa…

Kasab Tanpa Kehilangan Tajrid

_Esai Ramadan 12_ ‎ ‎Di pinggir jalan, seseorang berjualan peci. Lalu lalang pengendara, tak satu pun mampir membel…

‎Jalan Terbaik Pasti Jalan Tersulit

_ Esai Ramadan 11 _ ‎ ‎Akan sangat baik, jika dalam hidup ini kita mengikuti arahan sang nabi. Tapi, memang derajat i…

‎Tadabur Surat An Naba

_Esai Ramadan 10_ ‎ ‎ _Tentang apa mereka bertanya-tanya?_ ‎_Tentang berita yang besar_ ‎_Mengapa kiamat menjadi beri…