Esai Ramadan 4
"Ya Allah, jika Engkau berikan azab atau ujian bagi kami yang lemah, kami rela, dan kami anggap azab / ujian itu adalah baik. Mengapa Engkau biarkan mereka yang kuat dan kejam begitu saja? Jika Engkau tak diuntungkan atau dirugikan dari baik buruknya takdir kami yang lemah, apakah Engkau merasa rugi ketika mereka yang kuat dan dzolim dihukum selayaknya? Apakah kami yang lemah ini tidak sama layak mendapatkan rahmat-Mu daripada mereka?"
_Bukan kematian kekasih Allah yang ditangisi para penduduk langit. Tetapi lupa-nya mereka dari mengingat Allah (ihsan) dengan apa yang dunia berikan padanya_.
"Aku kira, ketika Allah menasehati sang nabi agar menjaga pandangan matanya, memang mata yang harus dijaga." ceritanya lagi. "Tapi, ternyata bukan cuma itu,"
Ta ha ayat 131
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ اِلٰى مَا مَتَّعْنَا بِهٖٓ اَزْوَاجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ەۙ لِنَفْتِنَهُمْ فِيْهِ ۗوَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَّاَبْقٰى
Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.
Al-Hijr ayat 88
لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ اِلٰى مَا مَتَّعْنَا بِهٖٓ اَزْوَاجًا مِّنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka, dan jangan engkau bersedih hati terhadap mereka dan berendah hatilah engkau terhadap orang yang beriman.
Apakah hanya mata yang harus diajari adabnya? Ternyata bukan. Semua hal, termasuk tiap organ tubuh punya hak masing-masing. Tangan, kaki, indera, perut, kemaluan, semua punya hak. Dan jangan tujukan pandanganmu, dari semua itu (kenikmatan yang melalaikan), keluar dari lingkar kesadaranmu bersama Allah. Engkau berbincang dalam pikiran tentang dunia, mata dan telinga menikmati dunia, dengan tanpa sadar bahwa Allah mengawasi aktivitasmu itu. Didiklah mereka agar beradab di hadapan-Nya. Jangan bicara seakan-akan Dia tak ada. Engkau terputus dengan para penduduk langit tiap kesadaran itu memudar atau bahkan hilang.
Puasa kali ini, ia diajari hal-hal yang _lebih dalam_. Bahkan, ketika malaikat al adna _bersekongkol_ agar ia tak sahur pagi lalu, ia melihatnya. Dan luar biasa, tubuh yang kerempeng itu, berbeda dari tahun-tahun yang lalu, mampu beraktivitas seperti biasa meski tanpa sahur. Ia kini tahu sahur terbaik. Ketika tubuhnya makan sahur ia mengikuti sunnah, dan saat ia tak sahur ia melaksanakan kewajiban. Sebab Tuhan menyuruhnya untuk tetap puasa meski tanpa _rasa_ : makanan sahur. Entah akan dapat hadiah apalagi ia ramadan ini.
Ditulis Kamis, 31 Agustus 2023
Dipublis Selasa, 4 Maret 2025